Kamis, 25 April 2013

Belajar dari mengamati

Ternyata melakukan suatu pengamatan itu asik juga. Kita bisa belajar banyak tentang watak sesorang tanpa harus mengenalnya lebih jauh. Setidaknya itu yang saya rasakan. 

Instasi tempat saya bekerja contohnya, merupakan salah satu tempat pengamatan saya. Terkadang saya duduk dan tersenyum sendiri kalau lagi asik mengamati teman-teman.  

Ada kolega yang sukanya membicarakan orang. Hampir setiap hari ada saja bahan pembicaraan dan korbannya. Ada juga yang tenang, dan baik hati tapi malah suka "tikam" dari belakang. Ada yang pandai mengkritik kinerja orang. Harus beginilah, harus begitulah, tapi dia sendiri tidak bekerja. Ada yang sukanya ngomongin soal uang saja. Ada yang kelihatan sibuk sekali. Jalan kesana-kemari. Masuk dan keluar dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain tapi tidak ada yang dilakukan atau dihasilkan. Intinya ada-ada saja.

Hasil pengamatan saya, saya jadikan sebagai acuan dasar untuk menempa hidup saya menjadi pribadi yang lebih baik. Baik dalam tindakan maupun tutur kata saya. Mungkin saja secara tidak sadar saya juga menjadi objek pengamatan dari teman-teman kerja saya. Moga-moga saja tindak tanduk dan sikap saya bisa memberi suatu kesan positif bagi teman-teman yang lain. 

Salam
ynb


Tidak ada komentar: