Metode mengajar tipe Jigsaw ini pernah saya coba saat
penelitian guna penulisan skripsi waktu masih kuliah dulu. Dari hasil
penelitian menunjukan bahwa metode ini efektif sekali dalam meningkatkan
hasil belajar siswa. Selain itu dengan metode ini siswa belajar
mandiri, tanggung jawab dan bekerja sama. Sekarang, setelah menjadi
guru, ingin sekali saya coba menerapkan metode menagajar tipe Jigsaw ini tetapi ada beberapa kendala yang mambuat saya merasa sulit untuk menerapkan metode ini, antara lain:
- Peserta Didik. Jumlah peserta didik yang banyak dalam satu kelas menyulitkan saya untuk membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil. Selain itu pembagian materi pun akan menjadi sulit bila jumlah siswanya banyak dalam satu kelompok.
-
Sumber belajar. Kekurangan sumber belajar berupa buku pegangan siswa menjadi kendala berikut dalam menerapkan metode ini.
Ironis memang menurut saya, karena yang pertama; metode ini sudah
membantu saya meraih gelar sarjana saya dan yang kedua: metode ini sudah
saya buktikan sendiri keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar
siswa, tetapi sampai saat ini belum bisa saya terapkan dalam proses
belajar mengajar di temapt ssaya bekerja sekarang. Metode konvensoinallah satu-satunya andalan saya saat
ini.
Harapan saya semoga saja metode Jigsaw tidak menjadi batu
loncatan untuk meraih gelar sarjana tetapi benar-benar bisa saya
terapkan dalam proses belajar mengajar sehingga bukan hanya prestasi
siswa yang ditingkatkan tetapi siswa juga dididik untuk menjadi manusia
sosial yang bertanggung jawab.
Semoga...:)
Siswa-siswi SMA Negeri 1 Pemalang (Kelas Eksperimen)
Kenangan saat Penelitian dengan menggunakan Metode Jigsaw pada SMA Negeri 1 Pemalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar