Siapa yang tidak kenal singkog?
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil kabohidrat.
Makanan rakyat ini bisa dikatakan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat.
Tanaman ini sudah begitu banyak menyelamatkan para pendahulu kita yang mengalami kesusahan akan makanan dan bahkan sampai sekarang . Pada beberapa tempat tanaman ini dapat diolah dan akhirnya menjadi maknana pokok dalam kesehariannya.
Selain sebagai pengganti nasi pada saat musim panceklik, ternyata tanaman ubi kayu ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan antara lain untuk diet rendah kalori, kesehatan pencernaan, sebagai antioksidan, antikanker, antitumor dan menambah nafsu makan.
Hari ini siswa-siswi Smansa Wolowaru mengadakan ujian praktek. Mereka diminta menyediakan makanan tradisional. Bahan utama yang dipilih tentu saja adalah singkong. Dalam waktu yang tidak lama berbagai kreasi makanan olahan dari singkong pun dihasilkan. Selain singkong, jagung dan pisang pun menjadi salah satu pilahan siswa-siswi tersebut.
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil kabohidrat.
Makanan rakyat ini bisa dikatakan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat.
Tanaman ini sudah begitu banyak menyelamatkan para pendahulu kita yang mengalami kesusahan akan makanan dan bahkan sampai sekarang . Pada beberapa tempat tanaman ini dapat diolah dan akhirnya menjadi maknana pokok dalam kesehariannya.
Selain sebagai pengganti nasi pada saat musim panceklik, ternyata tanaman ubi kayu ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan antara lain untuk diet rendah kalori, kesehatan pencernaan, sebagai antioksidan, antikanker, antitumor dan menambah nafsu makan.
Hari ini siswa-siswi Smansa Wolowaru mengadakan ujian praktek. Mereka diminta menyediakan makanan tradisional. Bahan utama yang dipilih tentu saja adalah singkong. Dalam waktu yang tidak lama berbagai kreasi makanan olahan dari singkong pun dihasilkan. Selain singkong, jagung dan pisang pun menjadi salah satu pilahan siswa-siswi tersebut.
Lensa aneka olahan makanan hasil kreasi siswa-siswi Smansa Wolowaru