Jumat, 14 Februari 2014

SMAN 1 WOLOWARU ADAKAN LKTD



Diberikan oleh Tim Pastoral Pelajar Kev. Ende

Saat  itu ( Kamis, 13/2) mendung menggelayut di seputaran Wolowaru. Tampak beberapa Guru dan Siswa SMA Negeri Wolowaru asyik memepersiapkan kegiatan dalam rangka Latihan Kepemimpinana Tingkat Dasar (LKTD) bagi segenap pengurus OSIS masa bakti 2013-2014. 



Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari (13-14 Februari 2014), bertempat di Gedung Pertemuan Paroki Hati Amat Kudus Yesus Wolowaru. Kegiatan ini dibuka secara resmiI oleh Kepala SMANSA Wolowaru, Bapak Yohanes Albinus Minggu, S.Pd. 

Dalam arahannya, beliau mengungkapkan: “Menjadi pemimpin harus dipersiapkan atau dilatih. Oleh karena itu SMANSA Wolowaru dalam wadah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) menjadikan LKTD sebagai kegiatan rutin dan wajib setiap tahun bagi siswa-siswi yang tergabung dalam OSIS SMANSA Wolowaru. Dengannya diharapkan, roda organisasi OSIS, mampu berjalan dengan baik dan efektif.” 

Lebih lanjut, Pak Albinus demikian biasa disapa menegaskan bahwa sangat diharapkan segenap peserta LKTD mampu menjadi pemimpin mulai dari memimpin diri sendiri, keluarga, bahkan menjadi pemimpin masyarakat.  


Senada denga itu, Romo Fikus Demu, Pr sebagai Ketua Tim Pastoral Pelajar Ende menggarisbawahi: “Proses regenerasi kepemimpinan mesti disiapkan secara sengaja dan terencana bagi generasi masa depan. Karena itu dipandang perlu, bahwa proses pengenalan kepribadian dan segala bakat serta talenta yang dianugerahi Tuhan secara cuma-Cuma dapat dikembangkan secara maksimal dan bertanggung jawab”.

Seorang peserta yaitu Nona In (sapaan manis dari Maria Paulina Wunu) yang ditemui di sela-sela kegiatan  mengungkapkan rasa hatinya. “Dengan mengikuti kegiatan LKTD selama dua hari ini, saya merasa diperkaya dalam hal pengetahuan, wawasan, dan berbagai faktor pendukung yang memberikan peluang kepada saya dan teman-teman lain untuk menjadi pemimpin, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.”


Dengan kegiatan LKTD ini diharapkan, tumbuh tunas-tunas baru kepemimpinan masa depan. Segenap generasi pendahulu diharapkan sanggup memberikan teladan yang baik dan benar kepada generasi masa depan termasuk dalam gaya dan kultur kepemimpinan yang semakin hari semakin bermutu dan bermartabat.  Kita senantiasa berharap bahwa kepemimpinan masa kini lebih baik dari masa lalu dan kepemimpinan masa depan lebih baik dari masa kini. Inilah transformasi kepemimpinan sejati. Viva SMANSA Wolowaru. 

Tidak ada komentar: