Kamis, 08 Agustus 2013

Pemusik Jalanan

Pengamen atau sering disebut pula sebagai penyanyi jalanan (Inggris: street singers), sementara musik-musik yang dimainkan umumnya disebut sebagai Musik Jalanan. Pengertian antara musik jalanan dengan penyanyi jalanan secara terminologi tidaklah sederhana, karena musik jalanan dan penyanyi jalanan masing-masing mempunyai disiplin dan pengertian yang spesifik bahkan dapat dikatakan suatu bentuk dari sebuah warna musik yang berkembang di dunia kesenian.
Perkembangan pengamen telah ada sejak abad pertengahan terutama di Eropa bahkan di kota lama London terdapat jalan bersejarah bagi pengamen yang berada di Islington, London, pada saat itu musik di Eropa berkembang sejalan dengan penyebaran musik keagamaan yang kemudian dalam perkembangannya beberapa pengamen merupakan sebagai salah-satu landasan kebudayaan yang berpengaruh dalam kehidupan umat manusia.




Foto di atas saya ambil ketika berjalan-jalan menyusuri kota Venesia saat mengikuti pesta topeng di kota tersebut. Berbalut pakaian hitam ia duduk disana sambil memainkan alat musik yang dibawanya. Udara dingin saat itu pun mungkin tak dirasakaannya lagi. Tempat yang dipilihnya juga cukup strategis. Tepat di pertigaan jalan sehingga para pejalan kaki dari berbagai arah dapt mengamatinya. Ada yang berlalu begitu saja. Ada yang hanya melirik saja. Namun ada pula yang menghentikan langkahnya sejenak dan menikmati musik yang dimainkannya. Selain menikmati musik yang dimainkannya saya juga menggunakan kesempatan itu untuk mengabadikannnya.  




Kalau foto yang di atas ini saya ambil di kota Erfurt. Duduk santai di pojok sebuah bangunan ia coba tuk mencari kebertuntungannya hari itu. Ditemani dengan seekor anjingnya yang lucu dan terus bergerak-gerak karena kedinginan. Udara saat itu lumayan dingin tapi untungnya lagu-lagu yang dimainkannya sedikit besemangat sehingga rasa dingin pun tak terlalu terasa saat berdiri dan menikmati musiknya.


Berbeda lagi dengan kota Jakarta. Setelah berkeliling-keliling menyusuri kota Jakarta saya bersama teman memutuskan untuk makan malam di sebuah warung kaki lima. Saat menunggu pesanan makanan kami datang tiba-tiba datang seorang anak laki-laki. Kira-kira belasan tahun usianya. Tanpa diminta dan tanpa dikomando ia pun mulai memainkan alat musik (sebuah gitar kecil) yang dibawanya sambil menyanyikan lsebuah lagu berbahasa Jawa. Hanya beberapa bait saja yang dinyanyikannya lalu ia berhenti dan mengulurkan sebuah wadah dari bungkusan rokok. Sahabatku mengeluarkan uang lalu memasukkannya kedalam wadah tersebut. Sebelum beranjak pergi ia mengeluarkan uang tersebut  lalu melemparkannyanya kemeja sambil berkata "Ach..gope".

Sungguh kaget bukan kepalang kami dibuatnya saat itu. Untung tidak bawa kamera kalau tidak susdah kuabadikan juga seperti dua pemusik jalanan di atas. 

Referensi: www.wikipedia.org

Tidak ada komentar: